Resume Buku : TRIPLE 33 AND ONE, Recipe of Life


Awal bulan lalu tepatnya awal September 2021, saya menemukan buku yang cukup menarik di toko buku di sebuah mall. Setelah membaca beberapa testimoni buku yang tercantum di belakang buku, dan membaca halaman awal di googlebook saya langsung tertarik dan membelinya. Berikut resume buku yang belum lama ini saya baca.

Judul Buku : TRIPLE 33 AND ONE, Recipe of Life

Penulis : Erry Sunarli

Profil Penulis : Alumni Fisipol UGM dan termasuk dalam Top 10 Indonesia Future Business Leaders versi Majalah SWA tahun 2012. Aktif sebagai dosen tamu di UGM, UI, LSPR, dan lainnya.

Penerbit : Orbit Indonesia

Tahun Terbit : 2020

TRIPLE 33 AND ONE, Recipe of Life Life terdiri dari 246 halaman yang berisi 100 resep kehidupan dalam meraih hidup yang lebih bahagia dan bermakna. Jumlah 100 (Triple 33 and One/ 33+33+33+1) bermakna seperti tasbih. Buku ini terinspirasi dari aktivitas tasbih, dimana dalam hidup ini kita hanya layak memuji dan bergantung kepada Nya.

Buku ini terbagi dalam 4 bagian, dimana dalam setiap bagian berisi resep-resep untuk menjalani hidup. Pada 3 bagian awal terdiri dari 33 resep dan bagian akhir (One) hanya terdiri satu resep.

Bagian Satu : 33 Resep Untuk Menjalani Hidup Dengan Bahagia. Dari 33 resep, Resep yang dibagikan dalam bagian ini diantaranya  “Menikmati Proses Kehidupan, Selalu Berpikir Positif , Menerima dan Melepaskan, Memaafkan dan Lupakan, Bahagia Secukupnya, Bersedih Sewajarnya, Berhenti Mengasihani Diri Sendiri, Kesalahan adalah Hal Wajar, Menemukan Kebahagiaan dengan Hidup Sederhana”. Bagian ini berisi tentang hal-hal yang memunculkan perasaan Bahagia untuk menghabiskan hari demi hari.

Bagian Dua : 33 Resep untuk Menjalani Hidup Sebaik Mungkin, Bagian ini berisi resep diantaranya  “Bangun Lebih Pagi, Mengucapkan Syukur dan Terima kasih Setiap Hari, Melakukan hal-hal kecil yang membawa kebaikan, Mencintai Pekerjaan, Bersedekah dengan ikhlas, Tersenyum pada siapa pun, Buat Daftar rutinitas harian”. Isi dari bagian ini berupa aktifitas yang dapat memperbaiki kualitas hidup kita dan menggerakan hati untuk bisa terus berbuat selangkah lebih baik.

Bagian Tiga : 33 Resep untuk 33 Resep Untuk Mendapatkan Ketenangan Batin. Bagian ini berisi resep diantaranya ”Menerima kenyataan Hidup, Jangan Meremehkan Orang Lain, Ikhlas Menerima Takdir, Membuang kesombongan, Mengatasi Kecemasan, Perkuat Iman, Terapkan Afirmasi Positif dalam Hidup, Berhenti Membanding-Bandingkan dengan kehidupan Orang lain, Melepaskan Beban Hidup dan Masa Lalu”. Bagian ini berisi resep untuk menguatkan hati dengan membuang energi negatif dan menyambut hal positif serta penerimaan terhadap diri sendiri.

Bagian Terakhir : One, Terus Melangkah. Bagian ini berisi bahwa bagaimanapun keadaan hidup harus terus dijalani tak peduli seperti apa jalan terjal dan batu yang dihadapi. Siapapun pasti dapat melewatinya, seseorang ada yang penuh luka untuk bisa sampai ke tujuan, sedangkan yang lain sampai ke tujuan dengan sedikit hambatan. Kita hanya bisa memegang kendali pada apa yang bisa dikendalikan, selebihnya merupakan kuasa Tuhan Sang Penggerak Roda Kehidupan.

Cuplikan Puisi WS Rendra pada Catatan Penutup Buku ini:

Bukan karena hari ini indah, kita Bahagia

Tetapi karena kita Bahagia, maka hari ini menjadi indah

Bukan karena tak ada rintangan kita menjadi optimis

Tetapi karena kita optimis, rintangan akan menjadi terasa.

Bukan karena mudah kita yakin bisa.

Tetapi karena kita yakin bisa, semuanya menjadi mudah

Bukan karena semua baik kita tersenyum

Tetapi karena kita tersenyum, maka semua menjadi baik

 

Tak ada hari yang menyulitkan kita

Kecuali kita sendiri yang membuat sulit

 

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,

Cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang.

Bila kita tidak dapat menjadi matahari,

Cukuplah menjadi lentera  yang dapat menerangi sekitar kita.


                                                                                                                            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi

Penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri Berdasarkan Permendikbud No 25 Tahun 2020

Iuran Pengembangan Institusi (IPI) pada Perguruan Tinggi Negeri