Postingan

Renungan Untuk Koruptor

Menguak arti korupsi Korupsi (corrumpere) berarti busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Transparancy International mengatakan bahwa¸ korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, yang secara tak wajar dan ilegal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. Korupsi terjadi karena adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dimiliki oleh pejabat demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Praktik korupsi rentan terjadi oleh para pemegang kekuasaan. Hal ini seirama dengan pepatah “Power tends to coprrupt”. Dengan adanya power, seseorang lebih mudah terjangkiti penyakit korupsi, penyakit ini bisa ditularkan secara top-down maupun bottom-up. Gejala top down berasal dari pemegang kekuasaan itu sendiri, gejala ini lebih mudah dalam penularannya,contohnya indikasi korupsi terjadi dalam upaya memperoleh dan menggunakan fasi

Seribu Kata tentang Masyarakat Adat

Seribu Kata tentang Masyarakat Adat Indonesia. Sebuah negara kaya,negara paling beragam di dunia. Dengan 17,000 lebih pulau, 600 bahasa, dan 350 etnik yang dimilikinya. Beragam adat, suku, dan budaya menegaskan negeri ini berbhineka. Negeri ini bagai pecahan piring yang berserak karena negeri adalah kepulauan terbesar di dunia. Yang direkatkan dengan lautan dan diikatkan dengan rasa untuk bertunggal ika. Keragaman komunitas adat menjadi salah satu aset bangsa ini sebagai bangsa multibudaya. Sebut saja Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau, Dayak, Kanekes, Dani, Lindu, To Kajang atau masih banyak lainnya. Masyarakat adat itulah sebutan mereka. Lantas,seperti apa eksistensi masyarakat adat di Indonesia. Bukankah masyarakat adat kerap diidentifikasi sebagai masyakat minoritas yang masih merasakan marginalisasi dalam hal ekonomi, politik, pembangunan dan lainnya. Sebelumnya masyarakat adat sering disebut sebagai masyarakat terasing, suku terpencil, peladang liar, peladang berpindah ba

Semangat Intelektual, Modal Penting World Class University

Semangat Intelektual, Modal Penting World Class University Ringkasan    Era globalisasi ternyata tak hanya berimbas pada bidang perekonomian dan teknologi semata. Namun dunia pendidikan juga merasakan efeknya. Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu cepat menyebabkan pencetusan world class university yang bertujuan agar perguruan tinggi di dunia saling bersaing dalam hal kualitas pendidikan. Predikat world class university hanya akan diberikan pada perguruan tinggi yang mumpuni dalam berbagi hal, diantaranya dari segi kualitas mahasiswa. Di kampus yang bertaraf world class university kegairahan intelektual tercipta secara elegan dan sistematis didalamnya. Hal inilah yang menjadi salah satu pilar kokoh kekuatan mahasiswa untuk mewujudkan kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan. World Class University             Di era globalisasi, dimana batas-batas dunia bisa dikatakan kabur perpindahan manusia dari satu negara ke negara lain dianggap biasa dan merupakan kebutuh

Melaksanakan Birrul Walidain

Mengabdi kepada orang tua merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan oleh seorang muslim. Berikut ini beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk memuliakan orang tua kita semasa mereka hidup dan setelah meninggal. Semasa Mereka Masih Hidup           1. Mentaati Mereka Selama Tidak Mendurhakai Allah Sa’ad bin Abi Waqas – semoga Allah merahmatinya –  menerapkan bagaiman konteks Birrul Walidain mempertahankan keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Saat ibunya mengetahui bahwa Sa’ad memeluk agama Islam, ibunya mempengaruhi dia agar keluar dari Islam sedangkan Sa’ad terkenal sebagai anak muda yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Ibunya sampai mengancam kalau Sa’ad tidak keluar dari Islam maka ia tidak akan makan dan minum sampai mati. Dengan kata-kata yang lembut Sa’ad merayu ibunya “ Jangan kau lakukan hal itu wahai Ibunda, tetapi saya tidak akan meninggalkan agama ini walau apapun gantinya atau risikonya”. Sehubungan dengan peristiwa itu, Allah menurunkan ayat:

MAKSUD PENCIPTAAN MANUSIA

Allah menciptakan segala hal yang ada di langit dan di bumi, semua yang diciptakan memiliki tujuan dan hikmah. Langit biru membentang luas dipenuhi dengan bintang gemintang, lautan terhampar bak permadani biru dengan berjuta-juta karunia yang Allah limpahkan didalamnya. أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115). Lalu apa maksud Allah meciptakan manusia, setelah dikaji ternyata manusia diciptakan dengan tujuan yaitu mengilmui tentang Allah dan untuk beribadah kepada Allah semata. 1. Mengilmui Tentang Allah Allah Ta’ala berfirman اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا “Allah lah yang menciptakan