MAKSUD PENCIPTAAN MANUSIA
Allah menciptakan segala hal yang ada di langit
dan di bumi, semua yang diciptakan memiliki tujuan dan hikmah. Langit biru
membentang luas dipenuhi dengan bintang gemintang, lautan terhampar bak
permadani biru dengan berjuta-juta karunia yang Allah limpahkan didalamnya.
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً
وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya
Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115).
Lalu apa maksud Allah meciptakan manusia, setelah dikaji ternyata manusia diciptakan dengan tujuan yaitu mengilmui tentang Allah dan untuk beribadah kepada Allah semata.
1. Mengilmui Tentang Allah
Allah Ta’ala berfirman
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ
الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan
seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui
bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah
benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
Allah menceritakan bahwa penciptaan langit dan
bumi, agar manusia mengetahui tentang ke Maha Kuasaan Allah Ta’ala, bahwa Allah
lah pemilik jagad raya ini dengan ilmu Allah yang sempurna. Tidak ada satu pun
yang terluput dari ilmu dan pengawasan Allah, karena ilmu Allah meliputi segala
sesuatu. Dari sinilah manusia memiliki kewajiban untuk berilmu, tentunya ilmu
yang bersumber dari Allah yang tak lepas dari kitab Al Quran dan Al Hadis.
2. Untuk Beribadah Kepada Allah Semata
Allah Ta’ala berfirman
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا
لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia,
melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
Ayat di atas jelas menyebutkan tujuan diciptakan
manusia adalah untuk beribadah, hanya menyembah Allah semata. Ayat ini
mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena tauhid adalah bentuk ibadah yang
paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah.
Ayat ini juga mengisyaratkan pentingnya beramal,
setelah tujuan pertama manusia diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah dari
ilmu adalah beramal. Tidaklah ilmu dicari dan dipelajari kecuali untuk
diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah ditanam kecuali untuk mendapatkan
buahnya. Karena ilmu adalah buah dari amal.
Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi motivasi kita untuk
semangat mencari ilmu dan mengamalkan ilmu yang telah di dapatkan. Sebagaimana
yang telah Allah sebutkan pada 2 ayat di atas, sebagai konsekuensi kita
diciptakan sebagai manusia. Wallahul Muwaffiq. Disarikan dari: https://muslimah.or.id/7109-2-tujuan-penciptaan-manusia.html
Komentar
Posting Komentar